halo sobat redaksianaa, nah ini artikel saya akan mengulas kembali tentang ‘If-Else dalam PHP’ namun ini berbeda dengan ‘If-Else dalam bahasa C’. maka itu yuk simak artikel inii..
kondisi if-else bisa dibaratkan dengan pengecekan jika maka pada kenyataannya. fungsi if-else sangat dibutuhkan pada saat ingin memerika sebuah kondisi.
Untuk penulisan logika “IF” dibutuhkan satu atau lebih kondisi, dimana kondisi-kondisi ini yang akan melakukan proses pengambilan keputusan dengan menggunakan operator perbandingan.
Seperti dijelaskan diatas apabila kondisi pertama tidak terpenuhi maka akan melompati kondisi tersebut dan akan melakukan proses berikutnya, yaitu “ELSE”.
kali ini contoh programnya :
<body bgcolor=’pink’ >
<form method= POST action>
<label> Masukkan data ke-1 :</label>
<input type=text name=a1 value=”<?php if (!empty($_POST[‘a1’])) echo ($_POST[‘a1’])?>”><br>
<label> Masukkan data ke-2 :</label>
<input type=text name=b1 value=”<?php if (!empty($_POST[‘b1’])) echo ($_POST[‘b1’])?>”><br>
<input type=submit value=OK><br>
</form>
<?php
$nama = “Jawabannya”;
if (!empty($_POST[‘a1’]) AND ($_POST[‘b1’]))
{
$a=$_POST[‘a1’];
$b=$_POST[‘b1’];
$c=$a+$b;
echo $nama.” “.$c;
}
else if (!empty($_POST[‘b1’]))
{
echo “Isi dong data ke-1”;
}
else if (!empty($_POST[‘a1’]))
{
echo “Isi dong data ke-2”;
}
else
echo “Isi dong datanya”;
?>
berikut hasilnya :
setelah kita memasukkan data ke-1 dan data ke-2 maka akan terjadi penjumlahan, namun ketika kita memasukkan data ke-1 dan data ke-2 dikosongi maka program akan bekerja ‘isi dong data ke-2’ dan begitu sebaliknya.
nahh sekian dulu ya artikel kali ini, semoga kali ini artikel saya bermanfaat untuk kalian. terima kasih telah menyimak. see youuu..
Recent Comments