Bismi-llāhi ar-raḥmāni ar-raḥīm…

Assalamualaikum wr. wb, selamat belajar, semuanya. Perkenalkan, saya Salma dari kelas D3 EB. Apakabs semuanya? Masih sehat-sehat kan? Musim-musim seperti sekarang ini kalau tidak jaga kesehatan bisa repot loh, apalagi dengan adanya virus-virus yang menyerang badan dan pc. Brrr… Ngeri bos! Mari kita semua berdoa agar kita kerap diberi kesehatan dan semangat belajar oleh Allah SWT. Aamiin…

So, Mau bahas apa ya kita hari ini? Sudah bisa dilihat dijudulnya ya, semuanya. Kita akan belajar tentang IF-ELSE. Hmmm… Kayaknya pernah dengar di suatu tempat, ya? Tentunya sudah, dong! Pada semester ganjil kemarin kita belajar tentang IF-ELSE dalam bahasa C. Hayo… siapa yang masih ingat? Boleh dong sharing-sharing hehehe… Kalau sudah ingat, lebih baik lagi kalau kita belajar tentang IF-ELSE ini lagi.

Apa itu IF-ELSE? IF-ELSE adalah sebuah struktur yang kerjaannya nyambung-nyambungin gitu, kayak cocokologi. ada tiga jenisnya, yaitu IF, ELSEIF, dan ELSE. Contoh gampangnya seperti ini

  1. “Kalau kamu menyapu tidak bersih, kamu akan punya suami brewokan…”
  2. “Kalau nggak gitu, kalau kamu menyapu dengan sapu lidi, kamu akan kelilipan debu”
  3. “kalau nggak gitu, kamu nggak ngapa-ngapain gabut aja”

Nyeleneh? Iya. Mudah dipahami? Iya juga. Namanya jaman sekarang media belajar bisa dari mana-mana, dari buku praktikum sampai mitos jawa bisa hahaha…. Yuk lah kita lihat contohnya. Contoh 1 menggunakan prinsip ELSE. Contoh 2 menggunakan prinsip ELSEIF. Contoh 3 menggunakan prinsip ELSE. Paham ya? Kalau belum, bisa cari mitos-mitos jawa lainnya agar otak fresh lalu belajar lagi hehehe…

Sudah bosan teori? Sekarang, ayo kita nyemplung ke pembahasan lewat praktik!

    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest
program IF-ELSE
    • Facebook
    • Twitter
    • Google+
    • Pinterest

Pada praktik di atas, kita membuat program untuk menjumlahkan nilai/data variabel yang kita masukkan pada kolom yang tersedia(form). Kata-kata yang muncul akan berbeda-beda sesuai dengan ada atau tidaknya nilai/data yang dimasukkan.

Pada gambar kedua bagian atas, hasil keluaran setelah meng-klik ‘HAYUK’ keluar pada kondisi (!empty($_POST[‘var1’]) AND !empty($_POST[‘var2’])) pada gambar pertama (line 15). Hal ini terjadi karena pada gamar kedua bagian atas, nilai/data pada kedua kolom bertipe text dimasukkan.

Pada gambar kedua bagian tengah, hasil keluaran setelah meng-klik ‘HAYUK’ adalah ‘Mohon masukkan variabel 1’. Kondisi ini ada pada kondisi (empty($_POST[‘var1’]) AND isset($_POST[‘var2’])) pada gambar pertama (line 22). Hal ini terjadi karena pada gambar kedua bagian tengah, nilai/data pada kolom bertipe text var1 tidak dimasukkan.

Pada gambar kedua bagian bawah, hasil keluaran setelah meng-klik ‘HAYUK’ adalah ‘Mohon masukkan variabel 2’. Kondisi ini ada pada kondisi (isset($_POST[‘var1’]) AND empty($_POST[‘var2’])) pada gambar pertama (line 26). Hal ini terjadi karena pada gambar kedua bagian bawah, nilai/data pada kolom bertipe text var2 tidak dimasukkan.

Wah, tidak terasa kita sudah belajar banyak kali ini, mulai dari pengertian IF-ELSE, program IF-ELSE dengan php, hingga mitos jawa! Hahaha… minum sek bok cek gak turu slur……. Ya poin nya adalah kita sudah belajar banyak hari ini! Kitaa harus bersyukur karena kita sudah diberi kesempatan untuk belajar dan lebih menghargai diri karena sudah banyak yang kita pelajari. Namun tentunya, kita harus tetap rendah hati dan tetap semangat belajar agar semakin banyak ilmu untuk bekal kita di Akhirat nanti.

Sekiranya itu saja materi pada kali ini, semoga bermanfaat dan menghibur kita semua. Untuk menutup pembelajaran marilah kita membaca hamdalah bersama-sama…

Alħamdu lillāhi rabbil Ꜥālamīn….

Sekian materi ini, saya Salma di studio redaksi pens izin undur diri. Wassalamualaikum wr. wb