APA ITU VARIABEL ?
Variabel adalah ‘penanda’ identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Nilai tersebut dapat diubah sepanjang kode program. Secara teknis, variabel merujuk kepada suatu alamat di memory komputer. Setiap variabel memiliki nama yang sebagai identitas untuk variabel tersebut.
Sesuai dengan namanya, isi dari variabel bisa berubah dari waktu ke waktu tergantung kebutuhan. Ini berbeda dari konsep konstanta yang kita bahas dalam tutorial sebelumnya. Untuk konstanta, nilai tersebut akan tetap dan tidak bisa diubah sepanjang kode program.
BAGAIMANA CARA MENULISKANNYA
Deklarasi adalah proses untuk memberitahukan compiler bahasa C bahwa kita akan membuat sebuah variabel. Bahasa C termasuk bahasa pemrograman yang menggunakan konsep strongly typed programming language, yang artinya untuk setiap variabel harus ditulis akan berisi tipe data apa. Apakah itu angka bulat (integer), angka pecahan (float), huruf (char), atau yang lain.
Ketika kita ingin membuat variabel, harus ditentukan dulu apa tipe data dari variabel tersebut. Pembahasan mengenai tipe data di dalam bahasa C akan kita bahas dalam tutorial tersendiri, namun berikut tipe data yang sering dipakai:
- Tipe data integer, yakni tipe data angka bulat seperti 1, 5 atau 1000. Tipe data integer ditulis dengan keyword int.
- Tipe data float, yakni tipe data angka pecahan seperti 1.33, 5.90 atau 1000.99. Tipe data float ditulis dengan keyword float.
- Tipe data character, yakni tipe data huruf seperti ‘A’, ‘a’, atau ‘Z’. Tipe data character ditulis dengan keyword char.
BERIKUT INI CONTOH KASUS PENERAPANNYA!!!
1. Membuat program menggunakan struktur tanggal, yang digunakan untuk menentukan tanggal berikutnya (besok), dengan memasukkan dari keyboard berupa tanggal hari ini (tanggal sekarang). Silahkan ikuti program berikut.
#include<stdio.h>
struct tgl {
int d;
int m;
int y;};
int bulann [13]={0,31,28,31,30,31,30,31,31,30,31,30,31};
struct tgl skrg;
static char *bulan[]={
“salah”,”jnr”,”feb”,”mrt”,”apr”,”mei”,”jun”,”jul”,”ags”,”sep”,”okt”,”nov”,”des”};
void tanggalanbesok(struct tgl bsk,int tambah)
{ bsk.d=bsk.d+tambah;
while (bsk.d>bulann[bsk.m]){
if (bsk.y%4==0)
bulann[2]=29;
else bulann[2]=28;
bsk.d=bsk.d-bulann[bsk.m];
bsk.m=bsk.m+1;
if (bsk.m>12)
{bsk.m=bsk.m-12;bsk.y=bsk.y+1;}}
printf (“\n%d-%d-%d”,bsk.d,bsk.m,bsk.y);
printf(“\n%d %s %d”,bsk.d,bulan[bsk.m],bsk.y);
}
int main()
{
printf(“Tanggal sekarang adalah “);
int tambah;
mulai:
printf (“masukan tanggal : (dd mm yy)\n”);
scanf(“%d %d %d”,&skrg.d,&skrg.m,&skrg.y);
if(skrg.y%4==0)
bulann[2]=29;
else bulann[2]=28;
if(skrg.d>bulann[skrg.m]||skrg.m>12||skrg.m<1){
printf(“\nForamat salah ulang\n”);
goto mulai;}
printf(“%d %s %d”,skrg.d,bulan[skrg.m],skrg.y);
printf (“\nmasukan berapa jumlah hari berikutnya : “);
scanf(“%d”,&tambah);
tanggalanbesok(skrg,tambah);
getch();
}
KLIK BUILD and RUN, hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.
2. Membuat program untuk menentukan selisih antara dua waktu yang berbeda, dimana kedua waktu tersebut dimasukkan melalui keyboard. Silahkan ikuti program berikut.
struct waktu{
int jam1, menit1, jam2, menit2, jamx, jamy;
};
void main()
{
struct waktu skr;
printf(“masukkan jam ke-1 (jj:mm)= “);
scanf(“%d:%d”, &skr.jam1, &skr.menit1);
printf(“masukkan jam ke-2 (jj;mm)= “);
scanf(“%d:%d”, &skr.jam2, &skr.menit2);
skr.jamx = (skr.jam1*60+skr.menit1);
skr.jamy = (skr.jam2*60+skr.menit2);
printf(“selisihnya adalah %d menit”, skr.jamx-skr.jamy);
getch();
}
KLIK BUILD and RUN, hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.
3. Membuat program untukmenentukan selisih antara dua tanggal yang berbeda, dimana kedua tanggal tersebut dimasukkan melalui keyboard. Silahkan ikuti program berikut.
#include<stdio.h>
int main()
{
struct tgl {
int d;
int m;
int y;};
int bulann [13]={0,31,28,31,30,31,30,31,31,30,31,30,31};
static char *bulan[]={
“salah”,”jnR”,”feb”,”mrt”,”apr”,”mei”,”jun”,”jul”,”ags”,”sep”,”okt”,”nov”,”des”};
struct tgl skrg;
struct tgl nanti;
int selisih=0;
mulai:
printf (“masukan tanggal sekarang: (dd mm yy)\n”);
scanf(“%d %d %d”,&skrg.d,&skrg.m,&skrg.y);
if(skrg.y%4==0)
bulann[2]=29;
else bulann[2]=28;
if(skrg.d>bulann[skrg.m]||skrg.m>12||skrg.m<1){
printf(“\nForamat salah ulang\n”);
goto mulai;}
printf(“\n%d %s %d”,skrg.d,bulan[skrg.m],skrg.y);
ulang:
printf (“\nmasukan tanggal nanti : (dd mm yy)\n”);
scanf(“%d %d %d”,&nanti.d,&nanti.m,&nanti.y);
if(nanti.y%4==0)
bulann[2]=29;
else bulann[2]=28;
if(nanti.d>bulann[nanti.m]||nanti.m>12||nanti.m<1){
printf(“\nForamat salah ulang\n”);
goto ulang;}
printf(“\n%d %s %d\n”,nanti.d,bulan[nanti.m],nanti.y);
while(skrg.d!=nanti.d||skrg.m!=nanti.m||skrg.y!=nanti.y)
{
if(skrg.y%4==0)
bulann[2]=29;
else bulann[2]=28;
skrg.d=skrg.d+1;
selisih++;
if(skrg.d>bulann[skrg.m]){
skrg.m=skrg.m+1;
skrg.d=1;}
if(skrg.m==13){
skrg.m=skrg.m-12;
skrg.y=skrg.y+1;}
}
printf(“Selisihnya adalah “);
printf(“%d hari “,selisih);
getch();
}
KLIK BUILD and RUN, hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.
Sekian dulu sobat redaksi. sampai berjumpa di pembahasan Bahasa C selanjutnya….
Recent Comments