STATEMENT PERULANGAN
By Febriansyah Gunvananda Putra 1 – D4 ELKA B
Di artikel keenam ini, saya akan membahas tentang statement perulangan. Di dalam pemrograman bahasa C, control statement adalah statement yang digunakan untuk mengarahkan jalannya program, sehingga pengertian program dapat melompat-lompat atau berulang. Ada beberapa statement yang termasuk control statement yaitu statements if-else, else-if, goto(), switch(), break, continue, for(), while(), dan do-while(). Statement for() digunakan untuk membuat perulangan yang dikontrol oleh nilai-nilai tertentu yaitu initial (nilai awal), condition (kondisi), increment/decrement (penambahan/penurunan). Perulangan dengan statement for(),tidak memeriksa kondisi terlebih dulu, sehingga statement di dalam for() langsung dikerjakan dulu, kemudian baru memeriksa kondisi.
Statement while() digunakan juga untuk membuat perulangan seperti pada statement for(), perbedaannya adalah statement while(), memeriksa kondisi dulu, jika kondisi memenuhi (benar), maka perulangan dilaksanakan. Statement do-while adalah juga digunakan untuk membuat perulangan seperti halnya dua statement di atas, dan kemungkinan merupakan kombinasi antara dua statement di atas, cara kerja dari perulangan do-while adalah langsung mengerjakan badan loop, kemudian kondisi diperiksa jika kondisi memenuhi perulangan dilanjutkan jika tidak perulangan selesai.
Di artikel ini, saya akan menunjukkan tugas hasil praktikum mata kuliah Algoritma dan Pemrograman bahasa C yang terdiri dari 8 percobaan.
1) Membuat program untuk mencetak matriks identitas sebagai berikut.
1 0 0 0 0
0 1 0 0 0
0 0 1 0 0
0 0 0 1 0
0 0 0 0 1
Programnya :
#include <stdio.h>
int main(){
int a, b;
for(a=1;a<=5;a++){
if(a<=5){
printf(“\n”);
for(b=1;b<=5;b++){
if(a == b){
printf(“\t1”);
}
else{
printf(“\t0”);
}
}
}
}
}
2) Membuat program untuk menampilkan tabel perkalian sebagai berikut.
X | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
1 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
2 | 2 | 4 | 6 | 8 | 10 | 12 | 14 | 16 | 18 | 20 |
3 | 3 | 6 | 9 | 12 | 15 | 18 | 21 | 24 | 27 | 30 |
4 | 4 | 8 | 12 | 16 | 20 | 24 | 28 | 32 | 36 | 40 |
5 | 5 | 10 | 15 | 20 | 25 | 30 | 35 | 40 | 45 | 50 |
6 | 6 | 12 | 18 | 24 | 30 | 36 | 42 | 48 | 54 | 60 |
7 | 7 | 14 | 21 | 28 | 35 | 42 | 49 | 56 | 63 | 70 |
8 | 8 | 16 | 24 | 32 | 40 | 48 | 56 | 64 | 72 | 80 |
9 | 9 | 18 | 27 | 36 | 45 | 54 | 63 | 72 | 81 | 90 |
10 | 10 | 20 | 30 | 40 | 50 | 60 | 70 | 80 | 90 | 100 |
Programnya :
#include <stdio.h>
int main(){
int x, y, z;
for(x=1;x<=10;x++){
if(x<=10){
printf(“\n”);
}
for(y=1;y<=10;y++){
z = x * y;
printf(“%4d”, z);
}
}
}
3) Membuat program untuk membalikkan tampilan angka yang dimasukkan.
Masukkan bilangan bulat : 1234
Hasil setelah dibalik : 4321
Programnya :
#include <stdio.h>
int main(){
int bilangan;
printf(“Masukkan bilangan bulat : “);
scanf(“%d”, &bilangan);
printf(“Hasil setelah dibalik : “);
while(bilangan >0){
printf(“%d”, bilangan % 10);
bilangan = bilangan / 10;
}
}
4) Membuat tabel konversi suhu dari derajat celcius ke derajat farenheit, derajat reamur, dan derajat kelvin sebagai berikut.
No | Celcius | Farenheit | Reamur | Kelvin |
1 | 0 | 32 | 0 | 273 |
2 | 10 | 50 | 8 | 283 |
3 | 20 | 68 | 16 | 293 |
4 | 30 | 86 | 24 | 303 |
5 | 40 | 104 | 32 | 313 |
6 | 50 | 122 | 40 | 323 |
7 | 60 | 140 | 48 | 333 |
8 | 70 | 158 | 56 | 343 |
9 | 80 | 176 | 64 | 353 |
10 | 90 | 194 | 72 | 363 |
11 | 100 | 212 | 80 | 373 |
Programnya :
#include <stdio.h>
int main(){
int f, r, k, n, j;
int c = 0;
printf(“Masukkan batasan derajat yang dikonversi : “);
scanf(“%d”, &j);
printf(“No\tCelcius Fahrenheit Reamur Kelvin\n”);
for(n=1;n<j;n++){
printf(“%d \t”, n);
printf(“%d \t”, c);
f = (1.8)* c + 32;
r = (0.8) * c;
k = c + 273;
c = c + 10;
printf(“%4d”, f);
printf(“%10d”,r);
printf(“%10d”, k);
printf(“\n”);
}
}
5) Membuat program untuk menghitung nilai rata-rata dari beberapa nilai yang dimasukkan melalui ketboard sebagai berikut.
Masukkan banyaknya data nilai = 5
Masukkan data nilai ke-1 = 50
Masukkan data nilai ke-2 = 60
Masukkan data nilai ke-3 = 70
Masukkan data nilai ke-4 = 80
Masukkan data nilai ke-5 = 90
Programnya :
#include <stdio.h>
int main(){
int a, b, c, d = 0;
printf(“Masukkan banyaknya data nilai = “);
scanf(“%d”, &a);
printf(“\n”);
for(b=1;b<=a;b++){
printf(“Masukkan data nilai ke – %d = “, b);
scanf(“%d”, &c);
d = c + d;
}
printf(“\nJumlah seluruh nilai adalah = %d”, d);
printf(“\nNilai rata-ratanya adalah = %d”, d/a);
}
6) Membuat program untuk menghitung jumlah angka suatu bilangan.
Masukkan bilangan bulat positif = 3255
Jumlah angka dalam bilangan 3255 adalah 3+2+5+5 = 15
Coba lagi? (y/n) y
Masukkan bilangan bulat positif = 4567
Jumlah angka dalam bilangan 4567 adalah 4+5+6+7 = 22
Coba lagi? (y/n) n
Programnya:
#include<stdio.h>
int main(){
int in, jumlah, out, in2=0;
char pil = ‘Y’;
do{
jumlah=0;
printf(“\nMasukan bilangan : “);
scanf(“%d”, &in);
fflush(stdin);
while(in!=0){
out=in %10;
in2 = in2*10 + out;
in /= 10;
}
printf(“Jumlah angka dalam bilangan adalah = “);
while(in2!=0){
out=in2 %10;
printf(“%d”, out);
jumlah += out;
in2 /= 10;
if(in2 != 0){
printf(” + “);
}
}
printf(” = %d\n\n”, jumlah);
printf(“Coba lagi? (y/t) : “);
fflush(stdin);
pil=getchar();
}
while(pil == ‘y’ || pil == ‘Y’);
return 0;
}
7) Membuat program untung menghitung n! (n factorial) dengan menglikan bilangan satu sampai dengan bilangan n sebagai berikut.
5! (lima factorial) = 1*2*3*4*5 =120
Programnya :
#include <stdio.h>
main(){
int in, a, hasil = 1;
printf(“Masukkan bilangan : “);
scanf(” %d”, &in);
printf(“\n%d! (lima factorial) = “, in);
for(a=1;a<=in;a++){
printf(“%d “,a);
if(a<in)
printf(“x “);
hasil *=a;
}
printf(” = %d”, hasil);
return 0;
}
8) Membuat program untuk menghitung nilai minimal, nilai maksimal, dan nilai rata-rata dari daftar nilai siswa yang dimasukkan melalui keyboard.
Input :
- Jumlah data (n)
- Nilai ke-1 s/d nilai ke-n
Output :
- Nilai minimal
- Nilai maksimal
- Nilai rata-rata
Programnya :
#include <stdio.h>
int main(){
int data, a, nilai, min, max, jumlah=0;
printf(“Masukkan jumlah data siswa : “);
scanf(“%d”, &data);
printf(“\n”);
for(a=1;a<=data;a++){
printf(“Nilai ke-%d = “, a);
fflush(stdin);
scanf(“%d”, &nilai);
jumlah += nilai;
if(a == 1){
min = nilai;
max = nilai;
}
if(nilai > max){
max = nilai;
}
else {
min = nilai;
}
}
printf(“\n”);
printf(“Nilai Minimal = %d\n”,min);
printf(“Nilai Maksimal = %d\n”, max);
printf(“Nilai Rata-Rata = %.2f\n”, (float)jumlah/data);
return 0;
}
OK Teman-teman cukup sekian artikel saya tentang statement perulangan (looping). Sampai bertemu kembali dengan artikel saya selanjutnya. See You Again.
Recent Comments