Si Cerdas ‘Looping’ dari C

Salam untuk pembaca!

Kali ini kita akan mempelajari looping..

Apa itu looping/perulangan?

Perulangan dalam bahasa pemrograman biasanya digunakan untuk menampilkan tulisan yang sama sebanyak yang diinginkan oleh progammer pada layar dengan kode program yang pendek.

Sehingga progammer tidak perlu membuat kode program berkali-kali, dan juga kita dapat menghemat penggunaan waktu dalam bekerja.

Macam-Macam Statement Perulangan

1. for()
   Kegunaan dari pernyataan ini yakni untuk membuat perulangan yang dikontrol oleh nilai-nilai tertentu yaitu initial (nilai awal), kondisi, penambahan/pengurangan. Dalam for() tidak dilakukan pemeriksaan kondisi terlebih dahulu sehingga statement langsung dikerjakan, kemudian baru memeriksa kondisi.
2. while()
   Pernyataan ini memiliki fungsi yang sama dengan pernyataan for() akan tetapi perbedaannya terletak pada pemeriksaan kondisi . Pada pernyataan while() kondisi diperiksa terlebih dahulu baru apabila kondisi bernilai benar, maka perulangan dilakukan.
3. goto()
   Pernyataan ini merupakan suatu intruksi untuk mengarahkan eksekusi ke pernyataan yang diawali dengan suatu label. Label sendiri merupakan suatu pengenal yang diikuti dengan tanda titik dua(;). Penerapan goto() biasanya dilakukan pada loop didalam loop, dengan tujuan memudahkan untuk keluar dari loop terdalam menuju ke pernyataan yang terletak diluar loop terluar.
4. do-while()
   Prinsip kerja dari pernyataan do-while() adalah langsung mengerjakan badan loop, kemudian kondisi diperiksa apabila memenuhi perulangan maka akan dilanjutkan dan apabila tidak memenuhi perulangan maka langsung selesai.

Beberapa fungsi looping adalah sebagai berikut.

1. Mencetak matriks identitas

#include <stdio.h>

main()
{
int baris,kolom;

for(baris=1;baris<=5;baris++)
{printf(“\n”);
for(kolom=1;kolom<=5;kolom++)
{if (baris==kolom)
printf(“1 “);
else
printf(“0 “);
}
}
getch();
}

Hasil program:

2. Membuat tabel perkalian

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int brs,klm,hasil, a;
printf(“X “);
for(a=1;a<=10;a++)
printf(“%5d “,a);
for(brs=1;brs<=10;brs++)

{printf(“\n \n%d “,brs);
for(klm=1;klm<=10;klm++)
{
hasil=brs*klm;
printf(“%5d “,hasil);
}
}
getch();
}

Hasil program:

3. Membuat tabel konversi temperatur

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int f,r,k, no,c;
printf(” No.”);
printf(” celsius”);
printf(” farenheit”);
printf(” reamur”);
printf(” kelvin”);

for(no=1,c=0;c<=100,no<=10;no++,c+=10)
{
printf(“\n\n%5d %5d”,no,c);
f=9*c/5+32;
r=4*c/5;
k=c+273;
printf(” %5d %5d %5d”,f,r,k);

}
getch();
}

Hasil program:

 

4. Membalik urutan angka

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int bil1;
printf(“Masukkan Angka = “);
scanf(“%d”,&bil1);
printf(“Hasil pembalikan angka = “);
while(bil1>0)
{

printf(“%d”,bil1%10);
bil1=(bil1-bil1%10)/10;
}

getch();
}

Hasil program:

5. Menghitung jumlah angka suatu bilangan

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int a,b,c,d;
printf(“Masukkan bilangan bulat positif = “);
scanf(“%d”,&a);
while(a>0)
{
printf(“Jumlah angka dalam bilangan = %d”,a);
printf(“%d”,a%10);
a=(a-a%10)/10;
}

getch();
}

Hasil program:

6. Membuat program menghitung nilai yang dimasukkan

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int a,b,c,d=0;

printf(“Masukkan nilai data nilai = “);
scanf(“%d”,&a);
for(b=1;b<=a;b++)
{
printf(“masukkan data nilai ke %d =”,b);
scanf(“%d”,&c);
d=c+d;

}
printf(” Jumlah seluruh nilai adalah = %d\n”,d);
printf(“nilai rata – rata nya adalah = %d”,d/a);
getch();
}

Hasil Program: