Assalamualaikum, Haloo saya Dendy Meireza dari kelas 1 D3 ELKA A akan menjelaskan apa itu Statement Penentu Keputusan dalam bahasa C.
Statement if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi yang diberikan. Cara kerjanya adalah melakukan perbandingan menggunakan Relational Operator dan/atau Logical Operator, apabila kondisi tidak terpenuhi (benar) maka akan mengerjakan proses A dan apabila kondisi tidak terpenuhi (salah) maka tidak akan mengerjakan proses A atau dapat juga mengerjakan proses lain misalkan proses B. Proses A dan B dapat berupa satu baris statement atau beberapa baris yang dikelompokkan (Compound Statement).
Statement if-else bersarang merupakan kombinasi dari beberapa if-else dimana apabila ada beberapa kondisi yang harus diuji kebenarannya secara bersama (if didalam if). Statement else-if adalah cara lain dari bentuk if-else yang digunakan untuk menentukan satu kondisi yang benar dari beberapa kondisi yang tersedia. Statement switch-case adalah bentuk lain dari statement else-if, dengan mendaftar kondisi secara vertikal dalam satu kolom sehingga memudahkan dalam hal evaluasi program
Yuk Mari kita mengaplikasikannya
TUGAS 3.5.1
Menentukan bilangan ganjil atau genap
#include<stdio.h>
main()
{
int x, sisa;
printf(“Masukkan Bilangan Bulat = “);
scanf(“%d”, &x);
sisa=x%2==1;
if(sisa)
printf(“\n%d adalah bilangan GANJIL”, x);
else
printf(“\n%d adalah bilangan GENAP”, x);
}
Hasilnya nanti akan menjadi seperti ini
TUGAS 3.5.2
Menentukan kelompok karakter seperti huruf kecil, huruf besar, angka, dan karakter khusus
#include<stdio.h>
main()
{
char c;
printf(“Masukkan input : “);
scanf(“%c”, &c);
if (c>=’a’ && c<=’z’)
{
printf(“\nInput tersebut termasuk huruf KECIL.\n”);
}
else if (c>=’A’ && c<=’Z’)
{
printf(“\nInput tersebut termasuk huruf BESAR.\n”);
}
else if (c>=’1′ && c<=’9′)
{
printf(“\nInput tersebut termasuk ANGKA.\n”);
}
else if (c=0)
{
printf(“\nInput tersebut termasuk ANGKA.\n”);
}
else
{
printf(“\nInput tersebut Termasuk Karakter Khusus.\n”);
}
}
Hasilnya nanti akan menjadi seperti ini
TUGAS 3.5.3
Membuat program kalkulator sederhana
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<math.h>
main(){
int valid_operator = 1;
char operator;
float bil, hasil, s = 0;
printf(“MARI BERHITUNG\n”);
ULANG:
valid_operator = 1;
scanf(“%f %c”, &bil, &operator);
switch (operator) {
case ‘s’:
case ‘S’: s = bil; break;
case ‘e’:
case ‘E’: goto END; break;
case ‘*’: s *= bil; break;
case ‘-‘: s -= bil; break;
case ‘+’: s += bil; break;
case ‘/’: s /= bil; break;
case ‘%’: s = fmod(s, bil); break;
default : valid_operator = 0;
}
if(valid_operator) {
printf(“= %f\n”, s);
}
else {
printf(“\nOperator SALAH! Masukkan lagi!\n”);
}
goto ULANG;
END:
printf(“\n\nKALKULATOR BERHENTI”);
}
Hasilnya nanti akan menjadi seperti ini
TUGAS 3.5.4
Menentukan tahun kabisat
#include<stdio.h>
main()
{
int tahun;
printf(“Masukkan Tahun\n”);
ULANG:
scanf(“%d”, &tahun);
if(tahun>=1900 && tahun<=2005 && tahun %4==0)
printf(“Tahun %d adalah Tahun Kabisat\n\n”, tahun);
else
printf(“Tahun %d bukan Tahun Kabisat\n\n”, tahun);
goto ULANG;
}
Hasilnya nanti akan menjadi seperti ini
TUGAS 3.5.5
menghitung determinan dan mencari akar-akar persamaan kuadrat
#include<stdio.h>
#include<math.h>
main()
{
float a, b, c, d, x1, x2;
printf(“Masukkan nilai A\n”);
scanf(“%f”, &a);
printf(“Masukkan nilai B\n”);
scanf(“%f”, &b);
printf(“Masukkan nilai C\n”);
scanf(“%f”, &c);
d = b*b – 4*a*c;
if(d == 0){
x1 = -b/2*a;
x2 = x1;
printf(“Hasil determinan adalah %.2f dan akarnya %.2f dan %.2f.\n”, d, x1, x2);
}else if(d > 0){
x1 = (-b + sqrt(d))/2*a;
x2 = (-b – sqrt(d))/2*a;
printf(“Hasil determinan adalah %.2f dan akarnya %.2f dan %.2f.\n”, d, x1, x2);
}else{
x1 = (-b + sqrt(-d))/2*a;
x2 = (-b – sqrt(-d))/2*a;
printf(“Hasil determinan adalah %.2f dan akarnya %.2fi dan %.2fi. (i = sqrt(-1))\n”, d, x1, x2);
}
}
Hasilnya nanti akan menjadi seperti ini
Sekian penjelasan dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf, wassalam
Recent Comments