Wellcome to My Blog again..
Balik lagi dengan pembahasan seputar Bahasa C. Yang akan aku bahas disini adalah “Penentu Keputusan”. Mungkin ada yang bertanya-tanya, apasih penentu keputusan? Gimana cara programnya? Dan sebagainya..
Sebelum masuk lebih jauh cara kerjanya bagaimana, aku beri sedikit pemahaman umum dulu tentang pembahasan ini supaya lebih jelas kedepannya bakal seperti apa.
Tujuan yang aku inginkan dari pembahasan kali ini adalah kita semua bisa mempelajari dan mengamati penggunaan statement penentu keputusan yaitu statement if-else. Memanfaatkan statement if-else untuk membuat proses perulangan yaitu dengan mengombinasikan dengan statement goto-label. Mempelajari statement if-else bersarang. Mempelajari bentuk lain dari statement if-else yaitu statement else-if. Mempelajari penggunaan dan fungsi statement switch-case sebagai alternatif pengganti dari statement else-if.
Statement if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi yang diberikan.
Cara kerjanya adalah melakukan perbandingan menggunakan relational operator dan/atau logical operator. Apabila suatu kondisi terpenuhi (benar) maka akan mengerjakan proses A dan apabila kondisi tidak terpenuhi (salah) maka tidak akan mengerjakan proses A atau dapat juga mengerjakan proses lain misalnya proses B.
Proses A dan B dapat berupa satu baris statement atau berapa baris yang dikelompokkan (compound statement). Statement if-else bersarang merupakan kombinasi dari beberapa if-else dimana Apabila ada beberapa kondisi yang harus di diuji kebenarannya secara bersama (if didalam if).
Statement else-if adalah cara lain dari bentuk if-else yang digunakan untuk menentukan suatu kondisi yang benar dari beberapa kondisi yang tersedia.
Statement switch-case adalah bentuk lain dari statement else-if dengan mendaftar kondisi secara vertikal dalam suatu kolom sehingga mempermudah dalam hal evaluasi program.
Seperti biasa teman, berikut ini adalah beberapa contoh kasus penggunaan Keputusan Bahasa C. Selamat Menyimak…
1. Program untuk menentukan bilangan ganjil genap
silahkan ketik dan ikuti program berikut:
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
char angka;
printf(“Masukkan suatu bilangan : “); scanf(“%d”, &angka);
if(angka %2==0)
printf(“\nBilangan tersebut termasuk bilangan genap”);
else
printf(“\nBilangan tersebut termasuk bilangan ganjil”);
getch();
}
Coba Build and Running maka hasilnya akan menjadi seperti dibawah ini:
2. Menentukan suatu karakter
silahkan ketik dan ikuti program berikut:
#include<stdio.h>
#include<conio.H>
void main()
{
char c;
printf(“Masukkan suatu karakter : “); scanf(“%c”, &c);
if(c>=’a’ && c<=’z’)
printf(“\nKarakter tersebut termasuk huruf kecil”);
else if(c>=’A’ && c<=’Z’)
printf(“\nKarakter tersebut termasuk huruf besar”);
else if(c>=’0′ && c<=’100′)
printf(“\nKarakter tersebut termasuk angka”);
else
printf(“\nKarakter tersebut termasuk karakter khusus”);
getch();
}
Coba Build and Running maka hasilnya akan menjadi seperti dibawah ini:
3. Membuat kalkulator sederhana
silahkan ketik dan ikuti program berikut:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <math.h>
void main()
{
int valid_operator = 1;
char operator;
float bil, hasil, s = 0;
printf(“MARI BERHITUNG”);
ULANG:
valid_operator = 1;
scanf(“%f %c”, &bil, &operator);
switch(operator){
case ‘s’:
case ‘S’: s = bil; break;
case ‘e’:
case ‘E’: goto END; break;
case ‘*’: s *= bil; break;
case ‘-‘: s -= bil; break;
case ‘+’: s += bil; break;
case ‘/’: s /= bil; break;
case ‘%’: s = fmod(s, bil); break;
default : valid_operator = 0;
}
if(valid_operator){
printf(“= %f\n”, s);
}
else {
printf(“\nOperator SALAH! Masukkan lagi!\n”);
}
goto ULANG;
END:
printf(“\n\nKALKULATOR BERHENTI”);
getch();
}
Coba Build and Running maka hasilnya akan menjadi seperti dibawah ini: Untuk memulai perhitungan (sebagai contoh) masukkan angka 255 (spasi)S lalu enter. Setelah itu terserah kalian ingin menggunakan operator apa.
4. Membuat program untuk menentukan suatu tahun kabisat atau bukan, dibatasi mulai dari tahun 1900-2005.
silahkan ketik dan ikuti program berikut:
#include <stdio.h>
void main()
{
int tahun;
printf(“Masukkan tahun\n”);
ULANG:
scanf(“%d”, &tahun);
if(tahun>=1900 && tahun<=2005 && tahun%4==0)
printf(“Tahun %d merupakan TAHUN KABISAT\n\n”, tahun);
else
printf(“Tahun %d bukan merupakan TAHUN KABISAT\n\n”, tahun);
goto ULANG;
getch();
}
Coba Build and Running maka hasilnya akan menjadi seperti dibawah ini:
5. Membuat program untuk mencari Determinan (D) dan mencari akar-akar dari persamaan kuadrat Ax^2+Bx+C dimana D=B^2-4AC.
silahkan ketik dan ikuti program berikut:
#include<stdio.h>
#include<math.h>
main()
{
float a,b,c,d,e,x1,x2,x3,x4;
printf (“program untuk menghitung determinan”);
printf (“\nMasukkan persamaan\n”);
printf (“\nMasukkan nilai a = “); scanf(“%f”,&a);
printf (“\nMasukkan nilai b = “); scanf(“%f”,&b);
printf (“\nMasukkan nilai c = “); scanf(“%f”,&c);
n\}+:O m d = (b*b)–4;
e =-b/2*a;
x1= (-b+(sqrt(d)))/(2*a);
x2= (-b-(sqrt(d)))/(2*a);
x3= (-b+(sqrt(d)))/(2*a);
x4= (-b-(sqrt(d)))/(2*a);
if (d == 0) {printf(“nilai d=0 maka akar-akarnya ke]]mbar yaitu x1=x2 = %.2f”, e);}
else if (d >0)
{printf(“nilai d =%.2f maka akar-akarnya yaitu x1 = %2f dan x2=%2f”,d, x1,x2);}
else printf (“nilai d=%f maka akar-akarnya imaginer berlainan,yaitu x1=%.2f dan x2=%.2f “, d,x3,x4);
getch();
}
Coba Build and Running maka hasilnya akan menjadi seperti dibawah ini:
Nah teman, itulah beberapa contoh penggunaan “Keputusan Bahasa C”. dapat aku tarik kesimpulan sedikit bahwa pabila suatu kondisi bernilai benar maka akan mengerjakan proses A dan apabila kondisi bernilai salah salah maka tidak akan mengerjakan proses A atau dapat juga mengerjakan proses lain misalkan proses B.
Demikian pembahasan kali ini sampai jumpa diartikel selanjutnya…
Terimakasih.
Recent Comments