Hello teman-teman berjumpa lagi dengan saya Oktavia Nur Rizky Angelina dari D3 Elka B yang kali ini akan membahas mengenai penggunaan operator yang digunakan sebagai pembanding antara operand satu dengan operand yang lain, yang dapat berupa sebagai variabel atau konstanta dalam bahasa C. Untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini, semoga bermanfaat bagi temen-temen semua.
Apa itu RLC-A ?
RLC-A adalah singkatan dari Relational, Logical, Conditional, and Assignment. Relational Operator adalah operator yang dapat digunakan untuk membandingkan antara dua operand. Operator yang digunakan yakni <(lebih kecil), >(lebih besar), =(sama dengan), <=(lebih kecil atau sama dengan), >=(lebih besar atau sama dengan), dan !=(tidak sama dengan). Sedangkan untuk mengkombinasikan beberapa relational operator tersebut dapat digunakan logical operator yang terdiri dari && (and/dan) || (or/atau) dan !(not/tidak). Assigment Operator identik dengan operator aritmatika seperti : +=,-=,*=, /=, dan %=. Conditional Operator adalah operator yang dapat digunakan untuk menentukan (pengambilan keputusan) secara sederhana dimana hanya digunakan karakter khusus ‘?’ (tanda tanya) dan ‘:’ (colon/titik dua).
Dalam percobaan kali ini kita akan mengenal mengenai beberapa kondisi umum sebagai dasar dalam pengambilan suatu keputusan, yang mana dalam menentukan pengambilan suatu keputusan maka harus melibatkan beberapa operator RLC-A. Sebagai contoh, untuk menentukan nilai dari suatu variabel, menentukan kondisi benar atau salah, dan menentukan nilai maksimum, serta masih banyak lagi. Simak uraian berikut ini.
- Menentukan Nilai Benar atau Salah
void main()
{
int a, b, c, d, A, B, C, D;
printf(“Masukkan nilai a = “); scanf(“%d”, &a);
printf(“Masukkan nilai b = “); scanf(“%d”, &b);
printf(“Masukkan nilai c = “); scanf(“%d”, &c);
printf(“Masukkan nilai d = “); scanf(“%d”, &d);
A=(a > b) && (c<d) || (a == b);
B=(a == b) || (c == d) && (a < b);
C=(a <= c) && (b >= d) || (c == d);
D=(a != b) || (c > d) || (a != d);
printf(“\nNilai dari (%d > %d) && (%d < %d) || (%d == %d) adalah = %d”,a,b,c,d,a,b,A);
printf(“\nNilai dari (%d == %d) || (%d == %d) && (%d < %d) adalah = %d”,a,b,c,d,a,b,B);
printf(“\nNilai dari (%d <= %d) && (%d >= %d) || (%d == %d) adalah = %d”,a,c,b,d,c,d,C);
printf(“\nNilai dari (%d != %d) || (%d > %d) || (%d != %d) adalah = %d”,a,b,c,d,a,d,D);
getch();
}
Setelah mengetik program diatas dalam Code Block maka langkah selanjutnya yakni tekan icon Build and Run kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
Dari program diatas dapat diketahui bahwa suatu operasional dapat bernilai benar atau salah dengan menggabungkan operator relational dan operator logika pada program. Sehingga apabila kita memasukkan suatu angka pada variabel maka program akan otomatis dalam menentukan nilai benar atau salahnya.
- Menentukan Nilai Sebuah Variabel
Pada dasarnya untuk menentukan nilai sebuah variabel dapat menggunakan assignment operator, karena dalam assignment operator akan banyak kita gunakan operasi aritmatika untuk menunjukkan nilainya. Berikut adalah salah satu contoh program dalam menentukan nilai sebuah variabel.
void main()
{
int a=7, b=9, c=5, d=3;
int m, n, hasil;
m=(a>b) ? a : b;
n=(c<d) ? d : c;
hasil=(m>n) ? m : n;
//printf(“nilai variabel m=%d, n=%d, hasil”);
printf(“\nNilai m = %d”, m);
printf(“\nNilai n = %d”, n);
printf(“\nHasil = %d”, hasil);
getch();
}
Setelah mengetik program diatas dalam Code Block maka langkah selanjutnya yakni tekan icon Build and Run kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
Dari percobaan diatas fungsi printf() berguna dalam memunculkan hasil pada tampilan ketika icon Run ditekan. Apabila tidak ada fungsi printf() maka hasil program yang akan dijalankan tidak dapat ditampilkan pada layar hitam.
- Menentukan Nilai maksimum
Untuk menentukan nilai maksimum maka dapat menggunakan conditional operator, hanya saja pada karakter harus ditambahkan karakter khusus tanda tanya dan titik dua. Sehingga program yang dijalankan dapat melakukan pengambilan keputusan.
void main()
{
int a, b, c, d, x, y, maksimum;
printf(“Masukkan nilai a = “); scanf(“%d”, &a);
printf(“Masukkan nilai b = “); scanf(“%d”, &b);
printf(“Masukkan nilai c = “); scanf(“%d”, &c);
printf(“Masukkan nilai d = “); scanf(“%d”, &d);
x=(a>b)?a:b;
y=(c<d)?d:c;
maksimum = (x>y)?x:y;
printf(“\nNilai a lebih “);
printf(“%s dari pada b”, (a>b)? “BESAR”:”kecil”);
printf(“\nNilai c lebih “);
printf(“%s dari pada d”, (c<d)? “kecil”:”BESAR”);
printf(“\nNilai maksimum adalah = %d”,maksimum);
getch();
}
Setelah mengetik program diatas dalam Code Block maka langkah selanjutnya yakni tekan icon Build and Run kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
Dari percobaan diatas maka dapat ditentukan nilai terbesar atau maksimummnya dari gabungan penggunaan operator relational,
Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa penggunaan operator logika, relational, assignment, dan conditional dapat digunakan dalam pengambilan keputusan dari suatu program yang akan dijalankan. Dengan menambahkan fungsi scanf() maka kita dapat menginputkan data sesuai dengan apa yang akan kita cari hasil keputusannya. Selain itu, fungsi printf() juga berperan dalam memunculkan hasil dalam tampilan hitam setelah icon Run ditekan.
Sekian dari pembahasan kali ini, semoga bermanfaat bagi kalian yang membacannya.
Recent Comments