Assalamu’alaikum, kembali lagi bersama saya Muhammad Miftahul Rizqi Maulana dari PENS 2019. Kali ini saya akan membahas tentang expression dan statement dalam Bahasa C. sebelum itu, saya ingin bertanya terlebih dahulu. Apa sih expression dan Statement itu ?…. Tanpa berlama – lama marilah kita langsung membahas Expression dan Statement dalam Bahasa C.
Suatu expression adalah terdiri dari atas dua bagian yaitu operator dan operand, yang dikombinasikan menjadi satu. Operator adalah symbol yang digunakan untuk melakukan proses operasi satu atau beberapa operand. Operand adalah bagian yang paling sederhana dari expression. Operand dapat berupa konstanta seperti 339, 55, 132 dan seterusnya atau berupa variable seperti x, y, jumlah, selisih dan sebagainya.
Statement adalah unsur dasar pembentuk suatu program. Statement terbagi menjadi tiga jenis, yaitu expression statement, compound statement, dan control statement. Pertama, expression statement adalah sebuah expression yang selalu diikuti tanda titik koma [;]. Kedua, compound statement adalah dua atau lebih statement yangdikelompokkan menjadi satu dengan cara member batas tanda kurung awal dan tanda kurung akhir, sehingga tidak perlu diakhiri dengan tanda titik koma pada akhir dari compound. Ketiga, control statement adalah statement yang mengendalikan langkah – langkah program, contohnya seperti for loop, while loop, dan if-else.
Setelah memahami apa itu expression dan statement, marilahkita menuju ke tugas – tugas agar lebih mudah untuk memahami fungsi dari expression dan statement.
Tugas 2.5.1 Buatlah program untuk mengkonverikan suatu nilai derajat Fahrenheit (F) ke derajat Celcius (C) menggunakan formula di bawah ini :
C = 5/9 ( F-32 )
Contoh tampilan :
Masukkan derajat Fahrenheit = 212
212 derajat Fahrenheit adalah 100 derajat celcius
Program :
#include <stdio.h>
main()
{
int F, x, C;
printf(“\nmasukkan derajat Fahrenheit = “);
scanf(“%d”, &F);
x = F – 32;
C = x * 5/9;
printf(“\%d derajat fahrenheit adalah = % d derajat celcius\n”, F, C);
getch();
}
Hasil :
Tugas 2.5.2 Buatlah program untuk mengevaluasi formula di bawah ini :
y = 3 + 6 + 9
Contoh tampilan :
Formula : y = 3 + 6 + 9
Masukkan nilai x = 2
Didapatkan nilai y = 33 dan nilai z = 7.4006734
Program :
#include <stdio.h>
main()
{
int x, y, z2;
float z, z3;
printf(“\nFormula : y = 3x^2 + 6x + 9”);
printf(“\nmasukkan nilai x = “);
scanf(“%d”,&x);
y = 3*x*x+6*x+9;
z = 2*y*y+5*x*x;
z2 = 9*y;
z3 = z/z2;
printf(“didapatkan nilai Y = %d dan nilai z = %f”, y, z3);
getch();
}
Hasil :
Tugas 2.5.3 buatlah program untuk menghitung keliling dan luas suatu lingkaran.
dengan formula :
keliling = 2πr
luas = π
contoh tampilan :
masukkan jari – jari lingkaran = 12
keliling lingkaran dengan jari – jari 12 adalah = 75.36
luas lingkaran dengan jari – jari 12 adalah = 456.16
Program :
#define PI 3.14
main()
{
int jari2;
float keliling, luas;
printf(“hitunglah keliling dan luas suatu lingkaran\n\n”);
printf(“masukkan jari2 lingkaran = “);
scanf(“%d”,&jari2);
jari2 = 12;
keliling = 2*PI*jari2;
luas = PI*jari2*jari2;
printf(“\nkeliling lingkaran dengan jari2 %d adalah = %g\n”, jari2, keliling);
printf(“luas lingkaran dengan jari2 %d adalah = %g\n”, jari2, luas);
getch();
}
Hasil :
Tugas 2.5.4 Buatlah program untuk mengkonversi dari jam ke menit.
Contoh tampilan :
Program konversi jam ke menit
Masukkan jam dan menit ( jj : mm ) = 11 : 07
Jam 11 : 07 adalah setara dengan 667 menit
Petunjuk : gunakan fungsi scanf() sebagai berikut :
Scan =f(“%d:%d”,&jam,&m,menit);
Program :
#include <stdio.h>
main()
{
int jj, x, y, menit;
float mm;
printf(“program konversi jam ke menit”);
printf(“\nMasukkan jam dan menit (jj:mm) = “);
scanf(“%d:%f”,&jj,&mm);
x = jj * 60;
y = mm * 1;
menit = x + y;
printf(“\njam %d:%02.0f adalah setara dengan %d menit”, jj, mm , menit);
getch();
}
Hasil :
Tugas 2.5.5 Bagaimana tampilan dari program di bawah ini? Mengapa demikian?
#include <stdio.h>
void main()
{
int a, b, c, d;
double e, f, g, h;
a=75; b=259; c=3315; d=12345;
e=75.07; f=259.055; g=3315.3310; h=12345.67890;
printf(“a=%7d\nb=%7d\nc=%7d\nd=%7d\n\n”,a,b,c,d);
printf(“e=%12.5f\nf=%12.5f\ng=%12.5f\nh=%12.5f\n”,e,f,g,h);
getch();
}
Hasil :
Pada Program tersebut, %7d merupakan batas data integer hanya sampai 7, untuk %12.5f merupakan batas data float hanya sampai 12 dan hanya sampai 5 di belakang koma.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan kali ini, sampai bertemu lagi.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Recent Comments