Assalamualaikum Wr.Wb.
Selamat Siang
Hallo guys, selamat datang di first blog saya, Seno Aji di Cepat Cerdas Bahasa C, kali ini saya akan membahas tentang EXPRESSION OPERATOR ,OPERNAND, dan STATEMENT . Nah apa itu EXPRESSION OPERATOR ,OPERNAND, dan STATEMENT langsung saja baca blog saya dibawah ini….
Expression adalah hal – hal mendasar dalam proses perhitungan di dalam bahasa pemrograman. Expression adalah susunan yang terdiri dari operand dan operator. Operator dan Operand merupakan dua elemen dasar pada proses operasi (program). Dengan kata lain keberadaan operator dalam suatu operasi senantiasa diikuti oleh operand.
- OPERAND
Operand adalah sebuah objek nilai asal suatu variabel (angka atau karakter) yang ada pada operasi Matematika dan dapat digunakan untuk melakukan proses operasi dan mengetahui hasil.
- OPERATOR
Operator adalah karakter khusus yang berupa simbol atau tanda yang digunakan untuk mengoperasikan (memproses) dua operand atau lebih untuk mendapatkan hasil. Tujuan dari Operator sendiri untuk melakukan berbagai manipulasi dan pengolahan data.
Contoh operasi :
1) 5 + 2 maka : Angka 5 dan 2 adalah operand.
tanda tambah (karakter +) adalah operator.
2) #include <contoh>
Int x,y;
Char data;
Void main(void)
{
data = (x + y)*5;
}
Keterangan program diatas adalah,
data, X, Y à Variabel
= , + dan * à Operator
(X + Y) * 5 à Operand atau Ekspresi
III. JENIS OPERATOR BERDASARKAN JUMLAH OPERAND
Berdasarkan jumlah operand, operator dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
- OperatorUnary
Adalah operator yang hanya memiliki 1 operand.
Contoh :
+ à membuat nilai positif : +7
– à membuat nilai negatif : -7
- Operator Binary
Adalah operator yang memiliki 2 operand. Operator jenis ini adalah yang paling banyak digunakan.
Contoh :
5 × 2 atau 10/3 atau 8 – 4 atau 1 + 7
- Operator Ternary
Adalah operator yang memiliki 3 operand, yaitu operator kondisi “ ?” dan “ : “.
Contoh :
( 6 x 1 ) + 2
n=(n%2==0)?n/2:3*n+1; à if(n%2==0){n=n/2;}else{n=3*n+1;}
- JENIS-JENIS OPERAND
Instruksi mesin melakukan operasi terhadap data. Pada umumnya data dikategorikan ke dalam angka, karakter dan data logika.
- ANGKA
Semua operasi pada internal komputer berupa data biner, namun user berinteraksi dengan bilangan desimal. Bilangan desimal direpresentasikan dalam 4 bit kode biner
- KARAKTER
Umumnya bentuk data adalah teks atau kumpulan karakter.
- DATA LOGIKA
Pada umumnya setiap word atau yang lain merupakan satu unit data yang masing masing unit data memiliki nilai 0 atau 1. Ketika dipandang dengan cara ini, maka data tersebut dianggap sebagai data logika. Data logika hanya bernilai true “1” atau false “0”.
Agar lebih paham, mari kita coba untuk mengerjakan tugas berikut
1.Mengubah derajat Fahrenheit(F) ke Celcius(C)
Dengan formula C = 5/9(F – 32)
Langsung aja kita buat programnya :
/* Nama File : Tugas 2.5.1 */
void main()
{
float C,F;
printf(“Masukkan derajat Fahrenheit = “);
scanf(“%g”, &F);
C= (F-32)*5/9;
printf(“%g Fahrenheit = “,F);
printf(“%g Celcius =”,C);
getch();
}
Maka akan keluar hasil seperti ini:
Setelah itu, Memasukkan angka derajat Fahrenheit, misal angka 44, maka akan keluar hasil seperti ini:
2. Mengevaluasi formula
Y=3x^2+6x+9
Z=(2y^2+5x^2)/9y
Programnya :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
main ()
{
float y,z,x;
printf(“masukkan nilai x = “);
scanf(“%g”, &x);
y=(3*x*x)+(6*x)+9;
z=((2*y*y)+(5*x*x))/(9*y);
printf(“y adalah=%g, dan z adalah = %g”,y,z);
getch();
}
Maka akan keluar hasil seperti ini:
Setelah itu, masukkan beberapa angka pada nilai x, misal angka 4, maka akan keluar hasil seperti ini:
3.Menghitung keliling dan luas
Keliling=2πr
Luas=πr
Programnya :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
#define PI 3.14
main()
{
float Keliling, Luas, r;
printf(“Keliling = 2*3.14*r\nLuas = 3.14*r^2\n”);
printf(“Masukkan nilai r = “);
scanf(“%g”, &r);
Keliling = 2*PI*r;
Luas = PI*r*r;
printf(“Keliling lingkaran berjari jari %g = %g\n Luas Lingkaran berjari jari %g = %g”,r,Keliling,r,Luas);
getch();
}
Maka akan keluar hasil seperti ini:
Setelah itu, masukkan nilai r, misal angka 7, akan keluar hasil seperti ini:
4.Mengubah jam ke menit
Programnya :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int jam,menit,m;
printf(“Konversi jam ke menit\n”);
printf(“Masukkan jam dan menit(JJ:MM)=”);
scanf(“%d:%d”,&jam,&menit);
m=(jam*60)+menit;
printf(“Jam %d:%d, adalah setara dengan %d menit”,jam,menit,m);
getch();
}
Maka akan keluar hasil seperti ini:
Setelah itu, masukkan nilai JJ:MM, misal angka 11:12 , akan keluar hasil seperti ini:
5. Kali ini saya akan berpendapat soal Program pada tugas dibawah ini:
/* Name File : EXPRESS8.C */
void main()
{
int a, b, c, d;
double e, f, g, h;
a=75; b=259; c=3315; d=12345;
e=75.07; f=259.055; g=3315.3310; h=12345.67890;
printf(“a=%7d\nb=%7d\nc=%7d\nd=%7d\n\n”,a,b,c,d);
printf(“e=%12.5f\nf=%12.5f\ng=%12.5f\nh=%12.5f\n”,e,f,g,h);
getch();
}
Pada program tersebut akan mengeluarkan hasil seperti ini:
Nah pada Program tersebut, %7d batas data integer hanya sampai 7, untuk %12f batas data float hanya sampai 12 dan 0.5 di belakang koma.
sekian dari Saya, nantikan Blog blog saya berikutnya. Tetap di Cepat Cerdas Berbahasa C, dan Sampai Jumpa
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Selamat Siang
Recent Comments