Suatu Expression adalah terdiri atas dua bagian yaitu operator dan operand, yang dikombinasikan menjadi satu. Operator adalah symbol yang digunakan untuk melakukan proses operasi satu atau beberapa operand. Operand adalah bagian yang paling sederhana dari Expression. Operand dapat berupa konstanta seperti 339, 55, 132 dan seterusnya atau berupa variable seperti x, y, jumlah, selisih dan sebagaianya. Statement adalah unsur dasar pembentuk suatu program dimana komputer akan melakukan tugas tertentu sesuai dengan urutan statement.
Ada 3 jenis statement, yaitu expression statement, compound statement, dan control statement. Suatu Expression Statement adalah suatu statement yang diikuti dengan tanda titik koma [;]. Suatu Compound Statement adalah dua atau lebih statement yang dikelompokkan menjadi satu dengan cara memberi batas tanda kurung awal dan tanda kurung akhir, sehingga tidak perlu diakhiri titik koma pada akhir dari compound. Control Statement adalah satatement yang mengendalikan langkah-langkah program, contohnya loop, for, while, loop, dan if-else. Symbolic Statement adalah suatu nama dimana digunakan untuk menggantikan suatu nilai tertentu, sehingga akan memudahkan dalam pembacaan suatu program, contohnya #define PI 3.14 untuk membedakan daengan variable maka nama ditulis dengan huruf besar seperti PI.
A. Program Percobaan
1. Program Percobaan 2.4.1
Mengamati tipe variable yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai sesuai dengan tipe dari masing-masing nilai yang diberikan pada suatu variable, kemudian mencetak isi variable tersebut dan melihat hasilnya.
Tipe data | Menyimpan | Rentang |
Byte | Bilangan bulat | 0 – 255 |
Int | Bilangan bulat | -32.768 – 32.768 |
Unsigned int | Bilangan bulat | 0 – 65.535 |
Long | Bilangan bulat | -2.147.483.648 – 2.147.483.648 |
Unsigned long | Bilangan bulat | 0 – 4.292.967.295 |
Float | Bilangan real | -3,4028235 x 10^38 – 3,4028235 x 10^38 |
Double | Bilangan real | Banyak |
2. Program Percobaan 2.4.2
Mengamati hasil dari suatu persamaan aritmatika, dimana nailai-nilai operandnya dimasukkan melalui keyboard serta hirarki dari operator.
3. Program Percobaan 2.4.3
Mengamati perbedaan penggunaan tipe variable integer dan variable float pada proses pembagian, bila pembagian dilakukan menggunakan tipe integer maka pecahan akan dibuang.
4. Program Percobaan 2.4.4
Untuk menghitung sisa dari hasil bagi maka telah disediakan operator modulus yaitu (%), dimana hasil dari operasi dengan operator ini akan menghasilkan sisa pembagian. Perlu diperhatikan bahwa dikarenakan operator ini adalah sama dengan operator format,sehingga bila operator modulus ingin ditampilkan, maka penulis operator ini harus ditulis dua kali (%%).
5. Program Percobaan 2.4.5
Suatu variable dapat menampung isi dari suatu tipe variable yang berbeda asalkan tipe variable tersebut lebih besar atau sama dengan variable sumber. Contoh tipe variable float dapat menampung isi dari tipe variable integer dan tidak sebaliknya.
6. Program Percobaan 2.4.6
Operator increment (++) dan operator decrement (–) hanya dapat digunakan pada suatu variable, dan tidak dapat digunakan pada suatu konstanta. Penggunaan dari operator ini akan berakibat perubahan pada variable, yaitu ditambah satu (++) atau dikurangi satu (–), contoh x++ adalah sama dengan x=x+1 dan x– adalah sama dengan x=x-1. Sedangkan posisi dari tanda (prefix atau postfix) juga berbengaruh pada hasil suatu expression.
7. Program Percobaan 2.4.7
Format tampilan dari suatu variable dengan tipe pecahan dapat digunakan tiga macam tipe tampilan yaitu menggunakan karakter khusus %e, %f, dan %g. Disini diberikan program untuk mencoba hasil yang ditampilkan dari ketiga karakter format tersebut.
Setelah mencoba beberapa percobaan diatas, kini saatnya saya menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dosen.
B. Tugas
1. Tugas 2.5.1
Membuat program untuk mengkonversi suatu nilai derajat Fahrenheit (F) ke derajat Celcius (C) menggunakan formula C = (F – 32). Contoh tampilan :
Masukkan derajat Fahrenheit = 212
212 derajat Fahrenheit adalah = 100 derajat Celcius
2. Tugas 2.5.2
Membuat program untuk mengevaluasi formula dibawah ini:
y = 3x^2 + 6x + 9
z = 2y^2 + 5x^2 / 9y
Contoh tampilan:
Formula: y = 3x^2 + 6x + 9
Masukkan nilai x = 2
Didapatkan nilai y = 33 dan nilai z = 7.4006734
3. Tugas 2.5.3
Membuat program untuk menghitung keliling dan luas suatu lingkaran dengan formula:
keliling = 2 x PI x r
luas = PI x r^2
Contoh tampilan:
Masukkan jari-jari lingkaran = 12
Keliling lingkaran dengan jari-jari 12 adalah = 75.36
Luas lingkaran dengan jari-jari 12 adalah = 452.16
4. Tugas 2.5.4
Membuat program untuk mengkonversi dari jam ke menit.
Contoh tampilan:
Progarm konversi jam ke menit
Masukkan jam dan menit (jj:mm) = 11.07
Jam 11.07 adalah setara dengan 667 menit
Petunjuk: menggunakan fungsi scanf() sebagai berikut
scanf(“%d;%d”,&jam,&menit);
5. Tugas 2.5.5
Bagaimana tampilan program dibawah ini? Mengapa demikian?
Tampilan program seperti pada gambar diatas. Program menampilkan tampilan sedemikian rupa karena ada fungsi khususnya yaitu %7d yang berarti lebar bidang sejauh 7 dan d menunjukkan bagian dari integer. Begitu juga dengan fungsi %12.5f yang berarti lebar bidang sejauh 12 dengan koma angka 5 yang menandakan tipe float.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang saya dapat setelah melakukan percobaan dan juga menyelesaikan tugas-tugas diatas adalah
- Operator aritmatika yang bisa dipakai untuk pemrograman adalah +, -, *, /, %.
- Operator unary seperti -, ++, —
- Terdapat 3 jenis statement : expression statement, compound statement, dan control statement.
Recent Comments